twins2010.com

Calvin Verdonk Ingin Uji Kemampuan, Liga Spanyol Jadi Impian

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, melepas tembakan pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024).
Lihat Foto

- Bek sayap timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berharap suatu saat dirinya bisa bermain di Liga Spanyol.

Verdonk saat ini merupakan salah satu pemain andalan klub Eredivisie, NEC Nijmegen. Musim ini dia bermain dalam 14 pertandingan, dengan 11 di antaranya sebagai starter.

Calvin Verdonk masih menyimpan mimpi yang lebih tinggi. Ia mengku ingin mengukur kualitas dirinya dengan menjajal liga berbeda.

Salah satu yang menjadi impiannya adalah bisa berkarier di La Liga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol.

Baca juga: Klub Calvin Verdonk Terus Merugi, Penjualan Bintang Turkiye Jadi Harapan

Selain itu, Verdonk juga mengakut tertarik mencicipi atmosfer Bundesliga di Jerman.

Namun, ia merasa Liga Inggris berada di luar jangkauannya.

"Saya selalu memimpikan La Liga, ya, Bundesliga juga," ucap bek kelahiran Dordrecht, Belanda itu.

"Tapi saya pikir Premier League (Liga Inggris) terlalu tinggi, menurut saya," kata Calvin Verdonk dilansir dari kanal YouTube milil gelandang timnas Indonesia Thom Haye, yakni The Haye Way.

Pemain berusia 27 tahun ini mengakui bahwa dia cukup suka tantangan. Berada di level yang lebih tinggi membuat dia bisa mengukur kemampuan.

Atas alasan itu pula Verdonk menyimpan keinginan untuk keluar Belanda dan merasakan atmosfer kompetisi di negara lain.

Baca juga: Calvin Verdonk Bicara Pertemuan Tim Usai Laga Kontra Jepang

Kendati demikian, Verdonk diketahui baru memperpanjang masa bakti bersama NEC Nijmegen hingga tahun 2028.

"Saya ingin bermain di sana (level berbeda). Saya ingin melihat apakah saya bisa mengatasi level tersebut, Bundesliga atau liga top lainnya," ujarnya.

Sejauh ini, Verdonk mengaku terlecut ketika mesti berhadapan dengan tim kelas kakap Liga Belanda.

Partai kontra tim level tinggi di Belanda menjadi kesempatan Verdonk untuk menguji kualitasnya.

"Saya suka bermain melawan tim-tim papan atas. Itu membawa sesuatu yang berbeda, jika Anda bermain melawan Ajax atau NEC itu berbeda."

"Ya maka saya benar-benar bisa menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bisa bersaing dengan mereka," ujar bek sayap berusia 27 tahun itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat