twins2010.com

Beda Performa AC Milan di Liga Italia dan Liga Champions 2024-2025

Malick Thiaw (dua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan Real Madrid vs AC Milan pada matchday keempat Liga Champions 2024-2025 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB. Laga ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan AC Milan. (Photo by Pierre-Philippe MARCOU / AFP)
Lihat Foto

- Pelatih Paulo Fonseca memberikan pandangan mengenai perbedaan penampilan AC Milan dalam kompetisi Liga Italia dan Liga Champions musim 2024-2025.

AC Milan akan kembali bertanding di Liga Champions pada pertengahan pekan ini saat mereka menjamu juara Serbia, Crvena Zvezda.

Pertandingan tersebut akan diadakan di San Siro pada Rabu (10/11/2024) atau Kamis pukul 03.00 WIB.

Saat ini, AC Milan berada di peringkat ke-16 klasemen Liga Italia dengan 9 poin, sedangkan Crvena Zvezda menempati posisi ke-31.

Bagi I Rossoneri, pertandingan melawan tim yang dikenal sebagai Red Star Belgrade ini merupakan kesempatan untuk bangkit.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Madrid Menang, Liverpool Sempurna, Inter Tumbang

Hal ini penting mengingat mereka baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Atalanta di Liga Italia, yang menjadi kekalahan keempat di liga domestik musim ini.

Jika dilihat lebih jauh, AC Milan mengalami dua kekalahan dari enam pertandingan terakhir di Liga Italia.

Namun, performa mereka di Liga Champions sangat kontras; setelah mengalami dua kekalahan, Milan berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut.

Salah satu kemenangan tersebut termasuk mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu.

Ketidakkonsistenan ini menjadi sorotan bagi Milan saat ini.

Fonseca menyatakan Liga Champions memberikan motivasi yang berbeda bagi AC Milan meskipun mereka mengalami kesulitan di Liga Italia.

Baca juga: Klasemen Liga Champions, Liverpool Tak Terbendung di Puncak

"Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang berbeda, ini adalah motivasi yang berbeda," kata Fonseca, seperti dilansir dari Tuttomercatoweb.

"Cara kami mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan adalah sama karena kami selalu ingin menang. Lawan, struktur, dan strategi berubah," ujarnya.

Fonseca menyadari betapa pentingnya bagi Milan untuk tampil baik di Liga Champions.

“Dalam benak saya, saya tahu wibawa Milan di Eropa dan betapa pentingnya untuk tampil baik di Liga Champions karena Milan adalah tim untuk Liga Champions,” lanjutnya.

Dia menekankan yang terpenting adalah memenangi pertandingan berikutnya, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk memikirkan peluang lolos ke delapan besar.

AC Milan masih memiliki kesempatan untuk maju ke fase gugur Liga Champions musim ini, dengan tiga laga tersisa di fase liga.

Namun, mereka harus menghadapi Red Star Belgrade dalam kondisi kurang ideal, setelah kekalahan dari Atalanta dan kehilangan pemain kunci, Christian Pulisic, yang cedera.

Selain Pulisic, Noah Okafor juga akan absen karena cedera saat melawan Red Star.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat