twins2010.com

- AC Milan racikan Sergio Conceicao membekuk Inter dan menjuarai Piala Super Italia 2024. Conceicao langsung bikin sejarah baru.

Conceicao mengantar AC Milan mengalahkan Inter Milan 3-2 dalam partai final Super Coppa Italiana 2024 di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi.

Partai Inter vs Milan yang bertajuk Derby della Madonnina itu berlangsung pada Senin (6/1/2025) atau Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.

Milan tertinggal 0-2 lebih dahulu karena kebobolan gol Lautaro Martinez (45+1') dan Mehdi Taremi (47').

Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) asuhan Sergio Conceicao lalu menunjukkan daya juang luar biasa pada babak kedua.

Baca juga: Hasil Inter Vs Milan 2-3: Menang Comeback, Milan Juara Piala Super Italia

Milan bangkit dan menang berkat gol-gol Theo Hernandez (52'), Christian Pulisic (80'), dan Tammy Abraham (90+3').

“Saya sangat senang untuk para pemain, karena itu tidak mudah," ujar Conceicao dilansir Football Italia dari Sport Mediaset.

Atmosfernya tidak terlalu bagus ketika saya tiba, tidak ada banyak waktu untuk mengerjakan detail-detail sebelum dua laga ini dan kami menghadapi dua tim papan atas,”

Kesuksesan mengalahkan Inter Milan di final Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia 2024 memastikan terukirnya sejarah baru oleh Sergio Conceicao.

Baca juga: Juventus Vs Milan 1-2, Legenda Bianconeri Pertanyakan Ambisi Motta

Menurut Opta, Conceicao menjadi pelatih Milan yang mampu meraih trofi dengan koleksi partai paling sedikit di semua ajang sejak 1929-1930.

Final Supercoppa Italiana 2024 merupakan kali kedua Conceicao mendampingi Milan sebagai pelatih.

Sebelumnya, Conceicao melakukan debut sebagai pelatih Milan dalam partai semifinal Supercoppa Italiana 2024 melawan Juventus.

Kala itu, anak asuh Conceicao juga mampu bangkit dari ketertinggalan dan menang dengan skor 2-1 atas Juve.

Dengan kesuksesan di Piala Super Italia 2024, Conceicao mengalahkan rekor Vincenzo Montella.

Sebagai catatan, Montella membawa Milan meraih gelar juara pada laga ke-18 bersama tim.

Montella merupakan peracik taktik Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) yang menjadi kampiun Piala Super Italia pada Desember 2016 silam.