twins2010.com

Asisten Luis Milla Bang Bes: Sebelum Kluivert Bekerja, Kita Tidak Bisa Menilai Dia Bagus atau Tidak

Pelatih Timnas Curacao asal Belanda, Patrick Kluivert, memberikan instruksi kepada para pemainnya pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Panama di Stadion Bisbol Nasional Rod Carew di Panama City pada 12 Juni 2021.
Lihat Foto

- Potensi kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih utama Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong menimbulkan perdebatan keras di masyarakat. Namun, mantan asisten Luis Milla, Bayu Eka Sari, mengutarakan sukses atau tidaknya seorang pelatih tidak bisa dinilai sebelum ia menangani laga pertamanya.

PSSI memutuskan berpisah jalan dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1/2025). Berbagai alasan dikemukan sebagai motif pemutusan hubungan kerja seperti dinamika internal, komunikasi, dan strategi.

Nama yang paling santer dikatakan sebagai pengganti kini adalah legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

Kluivert merupakan legenda saat bermain termasuk memenangkan gelar di Ajax Amsterdam, Barcelona, PSV, jadi nominasi Ballon d'Or 1995 dan pemenang Sepatu Emas di Euro 2000.

Baca juga: 6 Fakta Patrick Kluivert: Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ronaldo untuk Van Gaal

Sebaliknya, nama Kluivert relatif kurang beken di dunia kepelatihan dengan pengalamannya sebelum ini adalah di Timnas Curacao dan Adana Demirspor di Liga Turkiye yang tak bergulir sesuai ekspektasi.

Akan tetapi, mantan asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia dan Persib Bandung, Bayu Eka Sari, mengutarakan bahwa sang pelatih baru harus diberi kesempatan.

"Pastinya dia punya pengalaman di dunia sepak bola baik sebagai pemain maupun pelatih. Bukan orang baru juga di dunia kepelatihan," ujarnya kepada pada Senin (6/1/2025) sore WIB.

"Dia sempat melatih di beberapa klub dan timnas juga baik sebagai pelatih kepala maupun asisten."

Menurutnya, penilaian terbaik bagi sang pelatih adalah di dalam lapangan hijau dan bukan dari masa lampaunya.

"Jadi sebelum dia terjun langsung bekerja, tidak bisa kita bilang dia bagus atau tidak."

"Apalagi nanti biasanya pelatih kepala tidak akan sendiri, pasti akan di dampingi asisten yang tentunya kompeten," ujar pria yang akrab disapa Bang Bes ini menambahkan.

Dia juga mengatakan bahwa segala langkah pasti sudah diperhitungkan federasi terkait penunjukkan pelatih baru yang belum resmi tetapi sudah ada kisi-kisi berasal dari Belanda.

"Pasti ini sudah dihtung oleh federasi baik atau buruknya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia, Harapan di Tengah Keraguan

"Sisi positif adalah sekarang mayoritas pemain starting xi adalah pemain di luar negeri khususnya di Eropa dan tepatnya di belanda."

"Ini mungkin juga memeprcepeta proses transfer taktik. Pemain-pemain ini dapat taktik dari Eropa, negara paling advanced terkait sepak bola di dunia.

"Kiblat sepak bola di sana. Jadi wajar apabila negara-negara macam Korea Selatan sendiri pun memakai pelatih dari Eropa, Paulo Bento, Juergen Klinsmann, Guus Hiddink," tuturnya.

"Ini demi mempercepat proses transfer ilmu dari Eropa karena pemain-pemain Korsel main di Eropa. Beberapa dari mereka berhasil."

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat