Pernah di Belanda, Ahmad Bustomi Menanti Racikan Patrick Kluivert

- Mantan pemain Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, menyambut baik kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Sosok pelatih asal Belanda tersebut menggantikan Shin Tae-yong dengan membawa harapan baru melalui filosofi sepak bola Eropa yang khas.
"Orang Belanda suka roti dan keju, hehehe," ucap mantan pemain timnas Indonesia itu bercanda.
"Dinamika sepak bola semua orang bisa berkomentar. Kalau sepak bola Eropa jelas berbeda dengan Shin Tae-yong."
"Mereka punya filosofi sendiri antara Eropa dan Asia. Tapi ya seluruh masyarakat Indonesia menunggu racikannya pelatih Belanda seperti apa. Kita tunggu saja," imbuhnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Cinta Sepak Bola Indonesia, Akademi Terus Berjalan
Sebagai salah satu pemain yang pernah menjalani pelatihan di Belanda, ia memiliki pandangan unik mengenai gaya sepak bola negara tersebut.
Saat itu Ahmad Bustomi mengikuti program pelatihan di Herenveen pada 2006 bersama Timnas U23 Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2006 di Qatar.
Selama tiga bulan, ia dilatih oleh Foppe de Haan, pelatih berpengalaman yang membawa Timnas Belanda menjuarai EURO U21 pada 2006 dan 2007.
Menurutnya, pendekatan Belanda sangat detail dan disiplin. Kesalahan sekecil apa pun akan langsung diperbaiki di tempat.
Baca juga: Alasan Patrick Kluivert Akan Disegani oleh Skuad Timnas Indonesia
Tim fokus pada latihan dasar seperti operan, kontrol bola, dan sentuhan pertama. Hal ini dianggap sederhana, tetapi sangat berpengaruh dalam pertandingan.
"Selama saya di sana, mereka lebih ke fundamentalnya yang memang harus benar-benar sempurna. Maksudnya passing, kontrol bola, dan first touch harus benar," kata Ahmad Bustomi.
"Waktu saya di sana, pernah harus passing kanan tapi saya passing kiri. Itu langsung di-stop dan dimarahi karena nanti terbiasa dalam pertandingan. Jadi, basic-nya harus benar sekali. Salah kaki saja sudah dihentikan dan dimarahi," sambungnya.
Baca juga: Patrick Kluivert Harus Didukung Semua Stakeholder Timnas Indonesia
Ia kini mengaku keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert menuai pro dan kontra.
Namun, Bustomi optimis kehadirannya dapat memberikan warna baru bagi timnas Indonesia, meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Kita tahu filosofi sepak bola Belanda yang sangat menekankan fundamental. Saya rasa Kluivert punya pendekatan yang berbeda, dan kita harus menunggu seperti apa racikannya nanti," pungkas Ahmad Bustomi.
Terkini Lainnya
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Shin Tae-yong Cinta Sepak Bola Indonesia, Akademi Terus Berjalan
- Erick Thohir Soal Patrick Kluivert: Belum Mulai, Sudah Ditakut-Takuti
- PSBS Biak Vs Persib Bandung, Hodak Soal Kans Debut Gervane Kastaneer
- Tuntutan Patrick Kluivert Buktikan Diri di Timnas Indonesia, Kerja Tanpa Intervensi
- Matheus Pato Pilih Borneo FC daripada Persib, Leo Gaucho Pamit