twins2010.com

- Presiden Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsan, atau yang lebih dikenal sebagai Madam Pang, tidak ingin memecat pelatih Thailand, Masatada Ishii, meskipun timnya gagal meraih gelar juara di ASEAN Cup 2024.

Timnas Thailand, yang dikenal dengan julukan Gajah Perang, terpaksa kalah agregat 3-5 dari Vietnam dalam laga final ajang dua tahunan tersebut.

Kegagalan Timnas Thailand ini menjadi sorotan banyak pihak karena mereka dianggap sebagai tim terkuat di Asia Tenggara saat ini.

Usai hasil buruk tersebut, Madam Pang memberikan pernyataan terbuka mengenai pelatih asal Jepang itu dan rencananya ke depan.

Ia mengungkapkan bahwa sebelum Thailand tampil di ASEAN Cup 2024, ia telah melakukan pembicaraan serius dengan Masatada Ishii setelah timnya tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Pratama Arhan Resmi ke Bangkok United, Harapan Baru di Liga Thailand

Madam Pang menyebutkan bahwa terdapat rahasia antara dirinya dan Ishii, di mana pelatih tersebut telah menjelaskan rencana untuk masa depan tim Thailand.

“Itu adalah sisi rahasia yang belum pernah saya bagikan di mana pun,” ujar Madam Pang sebagaimana dikutip dari media Thailand, Thairath.

Ia juga mengungkapkan bahwa Ishii berkomitmen untuk menciptakan generasi baru pemain Thailand dalam empat tahun ke depan, dan meminta agar ia tidak sensitif terhadap hasil yang tidak memuaskan.

“Anda akan melihat pemain sepak bola baru,” kata Madam Pang, menekankan pentingnya kesabaran dalam proses tersebut.

Madam Pang menyadari bahwa ketika tim gagal, kritik akan diarahkan kepada pelatih dan presiden asosiasi, dan Ishii telah mengingatkan agar ia tidak terlalu memperhatikan hasil buruk.

Ia tetap percaya pada rencana Ishii dan menilai pencapaian Thailand mencapai final adalah langkah yang cukup baik, terutama dengan banyaknya pemain muda dalam tim.

Madam Pang juga mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang telah mengizinkan pemainnya bergabung dengan timnas, sehingga mereka bisa tampil maksimal di ASEAN Cup 2024.

Baca juga: Hasil Thailand Vs Vietnam 2-3 (Agg. 3-5): Golden Star Warriors Juara Piala AFF

Saat Madam Pang menolak untuk memecat Masatada Ishii, situasi ini sangat berbeda dengan nasib Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, yang dipecat setelah skuad Garuda gagal di ASEAN Cup 2024.

Meskipun alasan pemecatan Shin Tae-yong beragam, banyak yang menilai kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal menjadi salah satu faktor ketidakpuasan PSSI.

Timnas Indonesia mengalami serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan dari Vietnam dan Filipina, serta hasil imbang melawan Laos.

Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga Grup B, sehingga gagal melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.

Perbandingan nasib antara Masatada Ishii dan Shin Tae-yong semakin jelas, di mana keduanya gagal memenuhi target, namun hanya Shin Tae-yong yang dipecat.