twins2010.com

Erick Thohir soal Latar Belakang Kluivert: Sudah Melalui Pertimbangan Serius

Alasan Pelatih Belanda Jadi Pengganti STY. Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara kepada media pada sesi doorstop usai konferensi pers di mana ia memecat pelatih Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025).
Lihat Foto

- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia di tengah masa lalu eks bomber Belanda tersebut yang sempat menjadi perbincangan.

Warganet mengulik fakta bahwa Patrick Kluivert menjadi brand ambassador situs judi internasional pada 2022-2023.

Hal ini memunculkan kritik dari warganet, terutama saat ini Indonesia tengah gencar memberantas judi online dan match fixing di sepak bola.

Keberadaan seorang pelatih Timnas Indonesia yang secara gamblang mempromosikan judi online bukanlah cerminan bagus bagi upaya mulia di atas.

Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan dalam penentuan pelatih timnas Indonesia tersebut tidak dilakukan secara sembarangan.

Baca juga: Pernah di Belanda, Ahmad Bustomi Menanti Racikan Patrick Kluivert

"Kehidupan itu ada dinamikanya. Kalau kita nuduh-nuduh ini mafia judi, saya akan ditekan mafia judi, tidak mungkin," ujarnya saat berbincang dengan Rosiana Silalahi di acara ROSI KompasTV pada Kamis (9/1/2025) malam WIB.

"Kemarin ada berita saya ditekan mafia judi, wong sekarang kita hajar kok match fixing," ucap Erick. 

Menurut dia, setiap individu, termasuk dirinya, Shin Tae-yong, ataupun Patrick Kluivert, memiliki kekurangan.

Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan atau kegagalan tidak semata-mata bergantung pada satu orang. Terkait masa lalu Patrick Kluivert, ia menyatakan bahwa masalah ini telah dibahas bersama.

"Itulah kompleksitas sebuah tim. Tidak bisa dilihat secara individu, tidak sukses seperti ini bukan karena Erick Thohir, tapi karena didukung," kata Erick Thohir.

"Kan sudah dibicarakan sama lawyer-nya, disampaikan bahwa ini sebagian dari framing. Semua sudah ada jawabannya. Nanti Patrick datang, silakan tanya langsung," imbuhnya.

Baca juga: Tuntutan Patrick Kluivert Buktikan Diri di Timnas Indonesia, Kerja Tanpa Intervensi

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak bersikap pesimistis terhadap langkah yang diambil.

"Kita jangan jadi bangsa bahwa ini setting begini pasti gagal. Kalau gitu sama saja tidak usah ikut Piala Dunia, sudah pasti gagal. Ngapain kita bentuk tim naturalisasi, jangka panjang dan sama bagaimana kita membentuk tim putri Coach Mochi yang juara Piala AFF yang sebelumnya dibilang percuma tidak bisa lolos tapi ternyata bisa," tuturnya.

Sementara itu, Erick Thohir juga memastikan bahwa latar belakang Patrick Kluivert sudah melalui pengecekan mendalam.

Ia mengaku memanfaatkan jaringan luas yang dimilikinya di Eropa untuk mendapatkan sosok yang sesuai.

Baca juga: Patrick Kluivert Harus Didukung Semua Stakeholder Timnas Indonesia

"Ketika kita berbicara dengan banyak pihak, jaringan saya cukup kuat di Eropa. Bukan riya atau sombong, kebetulan track record-nya ada, bukan ujug-ujug datang ke Eropa tidak jelas," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Ia menegaskan bahwa hubungan baik antara PSSI dan FIFA tidak lepas dari rekam jejak yang sudah dibangun selama ini.

Dengan penunjukan Patrick Kluivert, PSSI telah menyusun program yang terarah. Ia berharap pelaksanaan program ini bisa berjalan baik demi memajukan sepak bola Indonesia.

"Ini semua kita satukan, sudah kita hitung. Semua tokoh besar di Eropa sudah saya ajak bicara. Kompleksitas ini harus kita hitung," pungkas Erick Thohir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat