twins2010.com

-  Pengamat sepak bola, M. Kusnaeni, menilai Patrick Kluivert mesti pintar memenangi hati publik, salah satu caranya dengan menjaga "warisan" STY.

Patrick Kluivert telah resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.

Pelatih Belanda berusia 48 tahun itu dibebani target untuk membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kluivert diharapkan bisa membangun keutuhan di ruang ganti Tim Garuda yang dikabarkan sempat mengalami dinamika di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Kendati demikian, Kluivert dinilai tak perlu membuat perubahan besar-besaran di dalam timnas Indonesia.

Baca juga: Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, Keyakinan Bentuk Tiga Serangkai Solid

Pengamat sepak bola nasional, Mohammad Kusnaeni, menyebut Kluivert mesti memenangkan hati publik Tanah Air, salah satu caranya adalah dengan mempertahankan pendekatan Shin Tae-yong dalam menempa bakat-bakat asli kelahiran Indonesia.

"Mungkin pelatih juga harus pintar mengambil hati publik misalnya dengan tidak serta-merta melakukan perubahan," tutur Kusnaeni dalam program KOMPAS Petang, Jumat (10/1/2025).

"Hanya karena dia berasal dari Belanda misalnya gitu ya, terus dia memainkan semuanya pemain dari Belanda," katanya menambahkan.

Menurut Kusnaeni, Shin Tae-yong dicintai karena senantiasa memberikan ruang berkembang untuk talenta-talenta lokal.

Bakat-bakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman bisa berpadu dan bersinergi dengan pemain diaspora yang ditempa oleh kompetisi Eropa.

"Padahal Shin Tae-yong itu selama jadi pelatih selalu kasih ruang buat pemain lokal, selalu ada Rizky Ridho, selalu ada Witan (Sulaeman), selalu ada Pratama Arhan, selalu ada Asnawi (Mangkualam)," ucap Kusnaeni.

Baca juga: Pandit Belanda Soal Peran Terbalik Kluivert dan Pastoor di Timnas Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, eks striker timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, melihat Kluivert perlu menjaga warisan bagus dari STY, terutama dalam hal pengembangan talenta lokal ini. 

"Pemain sudah bagus semua menurut saya ya, ada Marselino, ada Witan, ada Arhan, ada Rizky Ridho, mereka juga mampu kok," ucap eks penyerang Pelita Jaya itu.

"Jangan sampai merusak tatanan tatanan atau susunan yang sudah dibikin coach Shin."

"Kita juga terima kasih bahwa coach Shin memberikan mentalitas bermain luar biasa kepada pemain-pemain kita dan ke depannya semoga Patrick Kluivert bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh coach Shin," ucap Indriyanto menjelaskan.