twins2010.com

Kepemimpinan Jay Idzes di Venezia Jadi Perhatian Media Italia

Lautaro Martinez (kanan) dibayangi oleh bek timnas Indonesia, Jay idzes, dalam pertandingan Liga Italia 2024-2025 antara Venezia vs Inter Milan di Stadion Pier Luigi Penzo, pada 12 Januari 2025. (Photo by ANDREA PATTARO / AFP)
Lihat Foto

- Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, mendapatkan penghargaan tinggi dari media Italia berkat sikap kepemimpinannya di lini belakang Venezia.

Jay Idzes kembali menjadi andalan Venezia dalam laga pekan ke 20 Liga Italia melawan Inter Milan di Stadion Pier Luigi Penzo pada Minggu (12/1/2025).

Palang pintu berusia 24 tahun ini menghadapi striker-striker Inter seperti Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi, serta pengganti mereka, Marko Arnautovic dan Marcus Thuram.

Idzes berperan sebagai bek sentral utama Venezia untuk melindungi kiper Filip Stankovic. Ia diapit Richie Sagrado dan Marin Sverko dalam skema tiga bek Venezia.

Peran ini menjadi tanggung jawab Idzes sejak Michael Svoboda cedera parah dan kemungkinan besar absen hingga akhir musim.

Baca juga: Bikin Dua Blok Super, Jay Idzes Raih Pujian Media Italia Walau Venezia Kalah dari Inter Milan

Kolaborasi Idzes dan rekan-rekan cukup berhasil menahan serangan para penyerang Inter.

Seperti diketahui, gol semata wayang pemasti kemenangan Inter diciptakan oleh sang bek, Matteo Darmian (16').

Venezia mampu bertahan dari 16 peluang yang diciptakan oleh juara bertahan Serie A tersebut.

Idzes mendapatkan nilai tertinggi di antara bek Venezia dalam rating yang diberikan beberapa media Italia.

Tuttomercatoweb memberikan nilai 7 dan memuji kepemimpinan sang kapten timnas Indonesia itu.

Baca juga: Jay Idzes Berbicara Soal Duel dengan Lautaro Martinez

Selama pertandingan, Idzes mencatatkan 4 sapuan, 3 blok tembakan, dan berperan sebagai inisiator serangan Venezia dari belakang.

"Berbicara tentang individu, Stankovic dan Idzes tentu saja yang terbaik (di laga) kemarin," tulis Tuttomercatoweb.

Walaupun mendapat pujian, Idzes enggan sendirian mengambil panggung. Baginya, performa keseluruhan tim di atas segalanya.

"Banyak pemain kami yang absen dan ini memberikan dampak bagi tim," ujarnya.

"Peran saya tidak penting, tetapi faktanya adalah harus menjadi berguna untuk tim."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat