twins2010.com

Kurang dari Sebulan, Sergio Conceicao Temukan Akar Masalah AC Milan

Sergio Conceicao kala memeluk Yunus Musah dalam laga semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2024 antara Juventus vs AC Milan di Al Awwal Park, RIyadh, Arab Saudi. (Photo by Fayez NURELDINE / AFP)
Lihat Foto

- Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, yang belum genap sebulan bertugas, telah mengenali akar masalah yang mengganggu performa timnya.

Permasalahan AC Milan telah terdeteksi oleh Conceicao setelah keberhasilan menjuarai Piala Super Italia 2025 diikuti dengan performa mengecewakan kala ditahan Cagliari di pentas Serie A.

Pada pekan ke-20 Serie A Liga Italia 2024-2025, AC Milan bermain imbang 1-1 kala melawan Cagliari di San Siro, pada Sabtu (11/1/2025).

Milan sempat memimpin berkat gol Alvaro Morata pada menit ke-51, tetapi gawang mereka kebobolan oleh gol Nadir Zortea empat menit kemudian.

Baca juga: AC Milan Dihadapkan Pilihan Sulit, antara Rashford atau Walker

Hasil tersebut tentunya menjadi debut yang kurang memuaskan bagi Conceicao sebagai pelatih Milan di Liga Italia.

Sebab, dalam dua pertandingan pertamanya menukangi Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), Conceicao sukses membawa Milan menang atas Juventus (2-1) dan Inter Milan (3-2) di Piala Super Italia 2025.

Conceicao pun tak ragu menyebut penampilan Milan pada 45 menit awal laga kontra Cagliari merupakan babak pertama terburuk di sepanjang karier melatihnya.

Jurnalis Italia, Pietro Mazzara, menyatakan bahwa Conceicao telah memahami masalah mentalitas tim sejak awal kedatangannya.

Conceicao dilantik sebagai pelatih Milan pada 30 Desember 2024 silam, menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat.

"Kata-kata Sergio Conceicao setelah laga Milan-Cagliari sangatlah tepat," ungkap Mazzara, dilansir  dari Sempre Milan.

"Pelatih I Rossoneri mendefinisikan babak pertama pertandingan Sabtu malam sebagai yang terburuk dari sebuah tim sejak ia melatih."

Baca juga: Kyle Walker Bisa Gabung AC Milan, Asalkan...

"Masalah mentalitas tim jauh lebih dalam daripada yang diperkirakan," tuturnya menambahkan.

Milan masih terus menunjukkan penyakit serupa seperti di era kepelatihan Paulo Fonseca, yakni kerap tergelincir ketika bersua tim-tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.

"I Rossoneri mengalami kesulitan, terlepas dari siapa yang duduk di bangku cadangan," kata Mazzara.

Milan saat ini berada di urutan ke-8 dengan 28 poin dari 18 pertandingan. Rossoneri terpaut delapan angka dari Lazio yang berada di peringkat empat.

Apabila tak ingin tercecer lebih jauh dalam perburuan pos empat besar, Milan wajib meraih hasil terbaik saat melawan Como.

Duel Como vs Milan akan digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Selasa (14/1/2025) atau Rabu pukul 00.30 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat