twins2010.com

Juventus Vs Milan: Rossoneri Belum Siap Mainkan Taktik Andalan Conceicao

Sergio Conceicao kala memeluk Yunus Musah dalam laga semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2024 antara Juventus vs AC Milan di Al Awwal Park, RIyadh, Arab Saudi. (Photo by Fayez NURELDINE / AFP)
Lihat Foto

- Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao menyebut timnya belum siap untuk memainkan taktik dua striker ketika melawan Juventus di Liga Italia.

Partai pekan ke-21 Liga Italia 2024-2025 menyajikan duel akbar antara Juventus vs Milan di Stadion Allianz, Sabtu (18/1/2025) atau Minggu (19/1/2025) dini hari WIB.

Dalam laga itu, Milan asuhan Sergio Conceicao kemungkinan akan mentas dengan formasi 4-2-3-1, dengan hanya mengandalkan satu ujung tombak.

Dalam konferensi pers jelang duel Juventus vs Milan, Conceicao mengatakan timnya belum siap untuk mentas dengan skema 4-4-2.

"Itulah intinya, tim tidak siap untuk itu," ujar Sergio Conceiao yang sejatinya menyukai skema dua penyerang.

Baca juga: Rafael Leao Mengantuk Saat Datang ke Latihan AC Milan

Conceicao merasa Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) saat ini belum menunjukkan keseimbangan saat mentas dengan formula dua penyerang.

Seperti diketahui, Milan memang sangat memungkinkan untuk tampil dengan dua striker seiring keberadaan Alvaro Morata dan Tammy Abraham.

Namun, pendekatan itu bisa berubah menjadi sangat ofensif saat tim memegang bola karena kecenderungan dua sayap, yakni Christian Pulisic dan Rafael Leao untuk ikut naik.

Sejauh ini, Conceicao hanya menggunakan format 4-4-2 ketika timnya dalam posisi terdesak.

"Kami secara praktis bermain dengan formasi 4-2-4 dan mengambil risiko. Kemudian ketika kami harus menang, saya mengambil risiko karena bagi saya bermain imbang berarti kehilangan dua poin," ucap pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: AC Milan Jagoan Comeback, Conceicao Masih Banyak Pekerjaan

"Ketika kami mengambil risiko, kami akan mengetahuinya di lini belakang, namun keseimbangan sangatlah penting," ucap pria yang semasa bermain pernah membawa Lazio juara Liga Italia 1999-2000 itu.

Kendati demikian, Conceicao bakal mencoba terus menyiapkan Milan agar bisa menerapkan modul favoritnya.

"Namun, seiring berjalannya waktu, tentu saja, itu adalah model yang saya sukai. Saya bermain selama bertahun-tahun seperti itu, sangat seimbang," kata Conceicao di Tuttomercatoweb.

"Tetapi karakteristik para pemain harus sesuai dengan apa yang saya pikirkan, jika tidak, saya tidak akan bisa melakukannya, dengan para pemain yang telah beradaptasi,” ujar pelatih kelahiran Coimbra itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat