Juventus Vs Milan: Rossoneri Belum Siap Mainkan Taktik Andalan Conceicao

- Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao menyebut timnya belum siap untuk memainkan taktik dua striker ketika melawan Juventus di Liga Italia.
Partai pekan ke-21 Liga Italia 2024-2025 menyajikan duel akbar antara Juventus vs Milan di Stadion Allianz, Sabtu (18/1/2025) atau Minggu (19/1/2025) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Milan asuhan Sergio Conceicao kemungkinan akan mentas dengan formasi 4-2-3-1, dengan hanya mengandalkan satu ujung tombak.
Dalam konferensi pers jelang duel Juventus vs Milan, Conceicao mengatakan timnya belum siap untuk mentas dengan skema 4-4-2.
"Itulah intinya, tim tidak siap untuk itu," ujar Sergio Conceiao yang sejatinya menyukai skema dua penyerang.
Baca juga: Rafael Leao Mengantuk Saat Datang ke Latihan AC Milan
Conceicao merasa Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) saat ini belum menunjukkan keseimbangan saat mentas dengan formula dua penyerang.
Seperti diketahui, Milan memang sangat memungkinkan untuk tampil dengan dua striker seiring keberadaan Alvaro Morata dan Tammy Abraham.
Namun, pendekatan itu bisa berubah menjadi sangat ofensif saat tim memegang bola karena kecenderungan dua sayap, yakni Christian Pulisic dan Rafael Leao untuk ikut naik.
Sejauh ini, Conceicao hanya menggunakan format 4-4-2 ketika timnya dalam posisi terdesak.
"Kami secara praktis bermain dengan formasi 4-2-4 dan mengambil risiko. Kemudian ketika kami harus menang, saya mengambil risiko karena bagi saya bermain imbang berarti kehilangan dua poin," ucap pelatih asal Portugal itu.
Baca juga: AC Milan Jagoan Comeback, Conceicao Masih Banyak Pekerjaan
"Ketika kami mengambil risiko, kami akan mengetahuinya di lini belakang, namun keseimbangan sangatlah penting," ucap pria yang semasa bermain pernah membawa Lazio juara Liga Italia 1999-2000 itu.
Kendati demikian, Conceicao bakal mencoba terus menyiapkan Milan agar bisa menerapkan modul favoritnya.
"Namun, seiring berjalannya waktu, tentu saja, itu adalah model yang saya sukai. Saya bermain selama bertahun-tahun seperti itu, sangat seimbang," kata Conceicao di Tuttomercatoweb.
"Tetapi karakteristik para pemain harus sesuai dengan apa yang saya pikirkan, jika tidak, saya tidak akan bisa melakukannya, dengan para pemain yang telah beradaptasi,” ujar pelatih kelahiran Coimbra itu.
Terkini Lainnya
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Tottenham Vs Man United, Penjelasan Amorim Soal Minim Pergantian
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- KKS Timba Ilmu di Portugal, Dapat Pelajaran Berharga dari Timnas U17 Indonesia
- Ruud van Nistelrooy di Titik Terendah Bersama Leicester City, Bertekad Bangkit
- Roma Vs Genoa: Artem Dovbyk Gemilang, Tim Serigala Menang
- Apa Itu KKS, Tim Coach Justin yang Menghadapi Timnas U17 Indonesia