Stiker Persib Gervane Kastaneer Bahas soal Riwayat Masalah Kebutaan

- Keputusan Persib Bandung merekrut Gervane Kastaneer membuka perbincangan tentang problem kebutaan yang dialami sang striker Curacao di masa lalu.
Ya, Gervane Kastaneer pernah menderita kebutaan hampir 70 persen mata sebelah kanan saat masih bermain untuk klub Liga Belanda ADO Den Haag pada tahun 2017.
Reaksi Gervane Kastaneer begitu tenang kala menghadapi anggapan publik bahwa Persib telah mengambil risiko besar dengan merekrutnya di pertengahan Liga 1 2024-2025.
Kastaneer menyebutkan bahwa cedera itu diderita enam tahun lalu dan tak ada efek samping sampai saat ini.
Ia memberi bukti bahwa dirinya masih aktif bermain di banyak klub Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Jelang Debut di Persib, Dokter Tim Klarifikasi Soal Rumor Kebutaan Gervane Kastaneer
“Iya itu enam tahun lalu, jadi tidak masalah. Saya tetap bermain selama enam tahun ke belakang, jadi bukan masalah,” tutur Kastaneer kepada awak media Senin (20/1/2025).
“Setelah cedera enam tahun lalu saya tetap bermain jadi bukan masalah, ini tidak masalah,” kata pemain 28 tahun itu menegaskan.
Kastaneer telah mendapatkan kans mencatat debut bareng Persib pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 kontra Dewa United pada Jumat (17/1/2025) kemarin.
Ia mengaku masih dalam proses adaptasi demi mendapatkan level kebugaran ideal dalam berkompetisi. Ia juga mengaku kelelahan.
Baca juga: Kesulitan dan PR Persib Terkait Adaptasi Gervane Kastaneer di Liga 1
“Adaptasinya bagus, saya tidur dengan bagus dan beberapa kali menjalani latihan. Tapi saya melakukan perjalanan panjang dan itu cukup menyulitkan,” tuturnya menjelaskan.
“Karena saya juga harus melakukan perjalanan ke Papua dan Singapura, yang mana itu sedikit panas. Tapi tidak apa-apa,” ucap Gervane Kastaneer.
Kastaneer tak menyangka dirinya mendapatkan menit bermain lebih banyak dalam momen debut kemarin.
Hal itu bisa terjadi karena penyerang utama Persib, David da Silva, mengalami cedera di tengah laga.
Kastaneer masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-55. Ia tampil sekitar 35 menit.
Namun, sang penyerang timnas Curacao itu mesti mengakhiri pertandingan dengan pahit karena Maung Bandung menelan kekalahan pertama di Liga 1 musim ini.
Baca juga: Gervane Kastaneer Sebut Patrick Kluivert Luar Biasa, Cinta Sepak Bola
“Rencananya hanya mendapat 20-15 menit, tapi David mengalami cedera dan itu bukan yang diharapkan, jadi sedih untuk David. Karena itu saya harus masuk lebih awal, tapi itu tidak masalah,” paparnya.
David da Silva pun kini diragukan bermain dalam laga lanjutan melawan Arema FC Jumat (24/1/2025). Kondisi tersebut membuat Kastaneer berpeluang main sejak menit pertama.
“Mungkin (starter) tapi itu tergantung pelatih yang berhak menentukan apa yang terbaik, dia lebih berpengalaman dari saya. Jadi kita lihat nanti,” katanya menerangkan.
Terkini Lainnya
- Man City Vs Real Madrid: Kuartet Ofensif El Real Mustahil Dikontrol
- Persija Vs Persib: Tyronne Siap ke Kandang Macan, Memori Derbi di Spanyol
- Cerita Nadeo Argawinata soal Pertemuan dengan Asisten Pelatih Timnas
- Persija Vs Persib, Bojan Hodak: Macan Kemayoran dalam Tekanan!
- Landzaat dan Pastoor ke Ternate, Sehari Menjelajah Sejarah dan Keindahan Alam di Kota Rempah
- Kebobolan 3 Gol Lawan Malut United, Nadeo Argawinata Tetap Optimistis Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
- Radja Nainggolan Kembali Merumput, Ini Kata Sang Pelatih
- Pengakuan Simone Inzaghi Soal Gol Kontroversial di Inter Vs Fiorentina
- Como Tawar Theo Hernandez Rp 1 Triliun, Bukti Otot Finansial Pemilik Indonesia
- Perasaan Nadeo Kemasukan 3 Gol Saat Dipantau Landzaat dan Pastoor
- Feyenoord Vs Milan: Joao Felix Yakini Taktik Ultra Ofensif Fantastic 4
- Timnas U20 Indonesia Sampai di China, Siap Tempur Lawan Iran di Piala Asia
- Hasil Semen Padang Vs Bali United 1-5, Kemenangan Terbesar Serdadu Tridatu Musim Ini
- Kyle Walker Sudah 99 Persen Menuju AC Milan, Pengumuman dalam Waktu Dekat
- 3 Bahan Obrolan dari Premier League Pekan ke-22: Dari Liverpool Makin Kokoh, MU Terburuk, sampai Peluang Bournemouth ke Champions
- Dewa United Sayangkan Rasisme ke Alta Ballah saat Lawan Persib