Como Gilas Udinese, Pembuktian Filosofi Sepak Bola Fabregas

- Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, mengungkap tiga kunci dalam filosofi sepak bolanya. Como arahan Fabregas menggilas Udinese 4-1.
Pertandingan pekan ke-21 Liga Italia 2024-2025 antara Como vs Udinese berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Kemenangan telak 4-1 dibukukan Como 1907 asuhan Cesc Fabregas dalam laga hari Senin (20/1/2025) atau Selasa dini hari WIB itu.
Kontribusi Assane Diao (5'), Gabriel Strefezza (44'), gol bunuh diri Jaka Bijol (78'), dan torehan Nico Paz (90') membawa Como mengukir tiga angka.
Baca juga: Como Vs Udinese: Pasukan Fabregas Menang Telak 4-1
Udinese hanya bisa membuahkan sebuah gol melalui sumbangsih Martin Payero (50').
Berkat kemenangan ini, Como 1907 bisa menjauh dari zona degradasi. Pasukan Cesc Fabregas kini menempati peringkat 13 klasemen Liga Italia 2024-2025 dengan 22 angka.
Como yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, terpaut tiga poin dari zona merah.
“Ini adalah pertandingan yang krusial, sebuah final yang sesungguhnya," kata Fabregas usai duel Como vs Udinese.
"Kami ingin semua tim yang datang bermain di Sinigaglia tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit."
"Belakangan ini, tim telah mengubah mentalitasnya dan hari ini kami berhasil memanfaatkan sebagian besar peluang yang kami ciptakan."
Baca juga: Dele Alli Merapat ke Como 1907, Fabregas Ungkap Rencana
"Biasanya persentase mencetak gol kami rendah, hari ini lebih tinggi dan kami menang. Jika kami dapat meningkatkan aspek ini, kami dapat merasa puas," kata pelatih asal Spanyol tersebut dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ketika melawan Udinese, Fabregas mendapati keputusannya memainkan gelandang kreatif semodel Lucas da Cunha dan Maxence Caqueret, berujung manis.
“Kualitas, kepribadian, dan keberanian. Kami banyak bekerja dalam hal taktik dan ide permainan," tutur Fabregas menjelaskan tiga dasar dari filosofi sepak bolanya.
"Pelatih harus mentransmisikan idenya kepada para pemain dan para pemain harus merasa bahwa pelatih percaya dengan apa yang ia minta."
"Hari ini kami menghadapi tim yang sangat mengandalkan fisik dan kami memilih untuk bermain dengan para pemain berkualitas seperti Strefezza, Caqueret, dan Da Cunha di lini tengah."
"Mereka adalah para pemain yang bertubuh kecil namun cerdas, kompetitif dan memiliki mentalitas yang hebat."
"Kami harus terus mengembangkan mereka dan saya yakin bahwa tim ini dapat menjadi sangat kompetitif," ucap eks gelandang Arsenal dan Barcelona itu menambahkan.
Terkini Lainnya
- Hasil Drawing Piala FA: Man City Vs Plymouth, Man United Jumpa Fulham
- Hasil Doncaster Rovers Vs Crystal Palace 0-2: The Eagles Lolos, Tak Bernasib seperti Liverpool
- Klasemen Liga Italia: Libas Fiorentina, Inter Tempel Ketat Napoli
- Hasil Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Nerazzurri Revans, Dekati Napoli
- Feyenoord Pecat Pelatih Jelang Laga Liga Champions Kontra Milan
- Klasemen Liga 1 2024-2025 Usai Malut United Benamkan Borneo FC
- Latihan Intensif, Timnas Putri Indonesia Siapkan Tim Lawan Arab Saudi
- Link Live Streaming Inter Milan Vs Fiorentina, Menanti Perombakan Inzaghi
- Hasil Malut United Vs Borneo FC 3-0, Yakob dan Yance Sayuri dkk Menang Besar di Bawah Tatapan Pastoor dan Landzaat
- Jadwal Liga Champions Rabu 12 Februari Dini Hari WIB
- Penilaian Bomber Persib Gervane Kastaneer Soal Sepak Bola Indonesia
- Legenda Milan Resmi Kembali Tangani Monza, Kurang dari Dua Bulan Setelah Dipecat
- Liverpool Tersingkir dari Piala FA, Federico Chiesa Jauh dari Harapan
- Jadwal Man City Vs Real Madrid di Babak Playoff Liga Champions
- Villarreal Vs Mallorca 4-0: Kapal Selam Kuning Cetak 4 Gol dalam 8 Menit
- Al Ettifaq Vs Al Ahli: Aroma Liverpool, Firmino Bikin Gol, Tim Gerrard Kalah
- Bangkok United Vs Nakhon Pathom United: Pratama Arhan Tampil Lagi, Laga Berakhir Seri
- Chelsea Libas Wolves, Maresca Ungkap Rahasia Ketajaman Bek The Blues
- Hasil Chelsea Vs Wolves 3-1: The Blues Kembali ke 4 Besar Liga Inggris