Amarah Ruben Amorim di Ruang Ganti Man United, Bukan Karakter Sang Pelatih

- Ruben Amorim dikatakan bukan sosok manajer yang biasa meluapkan emosinya. Sehingga, kabar pelatih asal Portugis tersebut meluapkan emosinya sampai merusak televisi di ruang ganti Manchester United menjadi sorotan.
Pelatih Manchester United Ruben Amorim dilaporkan murka besar di ruang ganti usai kekalahan 1-3 Man United vs Brighton pada laga lanjutan Premier League, Minggu (19/1/2025).
Hasil tersebut merupakan kekalahan ketujuh dari hanya 15 laga Ruben Amorim melatih Man United selama dua bulan terakhir.
Pada sesi konferensi pers usai laga tersebut, Amorim juga menyebut skuad Manchester United ini sebagai "mungkin yang terburuk dalam sejarah klub."
Baca juga: Ruben Amorim: Ini Mungkin Tim MU Terburuk Sepanjang Sejarah
Padahal, beberapa pemain yang pernah bekerja dengan Amorim mengutarakan bahwa ia bukan sosok berapi-api dan secara umum tak akan menyalahkan para pemain.
“Dia tidak terguncang oleh kekalahan. Dia tenang dalam perkataannya, ekspresinya, dan postur tubuhnya. Anda tidak akan melihatnya mengumpat atau melempar barang,” ujar Fransergio, anak didik sang pelatih di Braga, kepada The Athletic pada November lalu.
Hal serupa juga diutarakan oleh Bruno Simao, mantan pemainnya di Casa Pia.
“Dirinya tahu bahwa ia tidak boleh bereaksi dengan buruk, karena hal ini akan menular kepada para pemainnya... Ia tetap tenang. Dirinya bisa saja marah, tetapi tidak menularkan hal ini kepada para pemain.”
Kabar bahwa Amorim sampai menghancurkan televisi yang dipakai untuk analisis pertandingan di ruang ganti Setan Merah tentunya mengejutkan bagi banyak pihak.
Kemunduran semacam ini memang jarang terjadi sepanjang karier kepelatihan sosok berusia 39 tahun tersebut.
Baca juga: Ruben Amorim Murka: Emosi Meledak, TV Dirusak, Pemain Dihujat
Di Casa Pia, Amorim hanya kalah sekali dari empat laga. Pun di Braga ia hanya kalah dua kali dari 13 laga.
Di Sporting CP, dirinya memenangi 165 dari 231 pertandingan dan hanya kalah 33 kali.
Dirinya membawa Sporting meraih berbagai gelar termasuk Liga Portugal untuk kali pertama dalam 19 tahun.
Ia tak pernah kalah dalam dua laga beruntun bersama Sporting.
kritikan Amorim terhadap skuad Man United pun dianggap akan menjadi momen kuat bagi Setan Merah.
“Ini bisa menjadi momen kuat bagi tim,” kata Dr Martin Turner, seorang psikolog olahraga di Manchester Metropolitan University, kepada BBC Radio 5 Live.
“Sangat jarang ada orang yang begitu jujur dan begitu berani dalam beberapa pernyataan itu."
“Dia mengatakan 'benar, inilah kenyataannya' dan dia menginginkan perubahan, ingin menggerakkan sesuatu atau menjadi katalisator untuk sesuatu.”
Terkini Lainnya
- Man City Vs Real Madrid, Siapa yang Lolos Akan Juara Liga Champions
- Persib Skuad Tertua di Liga 1, Tak Semua Pemain Muda Bisa Main untuk Maung Bandung
- Ibrahimovic Bahas Perbandingan Joao Felix dan Kaka di AC Milan
- Radja Nainggolan Bicara Pengalaman di Penjara: Diperlakukan bak Pablo Escobar
- Piala Asia U20 2025: Talenta Striker Indonesia Jens Raven Disorot AFC
- Prediksi Skor Manchester City Vs Real Madrid: Garansi Kemunculan Gol
- Adam Alis Curi Hati Pelatih Persib, Potensi Pukau Patrick Kluivert
- Man City Vs Real Madrid: Kuartet Ofensif El Real Mustahil Dikontrol
- Persija Vs Persib: Tyronne Siap ke Kandang Macan, Memori Derbi di Spanyol
- Cerita Nadeo Argawinata soal Pertemuan dengan Asisten Pelatih Timnas
- Persija Vs Persib, Bojan Hodak: Macan Kemayoran dalam Tekanan!
- Landzaat dan Pastoor ke Ternate, Sehari Menjelajah Sejarah dan Keindahan Alam di Kota Rempah
- Kebobolan 3 Gol Lawan Malut United, Nadeo Argawinata Tetap Optimistis Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
- Adam Alis Curi Hati Pelatih Persib, Potensi Pukau Patrick Kluivert
- Prediksi Skor Manchester City Vs Real Madrid: Garansi Kemunculan Gol
- Pandit soal Kritikan Amorim terhadap Skuad MU: Aneh dan Konyol
- Ruben Amorim Murka: Emosi Meledak, TV Dirusak, Pemain Dihujat
- Kilau Marselino Ferdinan, Dua Gol di Kompetisi Bergengsi Oxfordshire
- Skor Benfica Vs Barcelona 4-5, Flick: Saya Tak Pernah "Comeback" Seperti Ini
- Skor Lengkap dan Klasemen Liga Champions, Hasil Dramatis Barcelona dan Atletico