Ruben Amorim Klarifikasi Pernyataan Manchester United Tim Terburuk dalam Sejarah

- Manajer Manchester United, Ruben Amorim, Rabu (22/1/2025), mengklarifikasi pernyataannya yang kontroversial tentang timnya yang dia sebut sebagai "tim terburuk dalam sejarah klub".
Amorim juga menyatakan dia bertanggung jawab atas krisis yang kini melanda tim di Old Trafford.
Amorim yang menggantikan Erik ten Hag sejak November 2023 ini membuat pernyataan kontroversial tersebut setelah kekalahan 3-1 dari Brighton pada Minggu (20/1/2025), yang merupakan kekalahan keenam dari sembilan pertandingan terakhir di Premier League.
Baca juga: Ruben Amorim: Ini Mungkin Tim MU Terburuk Sepanjang Sejarah
Saat ini, United berada di posisi ke-13 klasemen Premier League. Pertandingan Setan Merah berikutnya adalah menghadapi Rangers di Europa League, Kamis (23/1/2025). Tim besutan Amorim ini memiliki peluang besar untuk lolos ke babak knockout kompetisi Eropa tersebut.
Bertanggung jawab atas krisis
Dalam klarifikasinya, Amorim menjelaskan bahwa pernyataannya lebih mengarah kepada dirinya sendiri daripada ke para pemain.
“Saya lebih banyak bicara tentang diri saya daripada pemain,” ujarnya.
“Saya juga mengatakan bahwa saya tidak membantu pemain saya, dan itu benar. Setiap kali saya berbicara, saya tidak pernah menyalahkan pemain.”
Baca juga: Sebut Man United Tim Terburuk, Ruben Amorim Dikecam Legenda Liverpool
Amorim mengatakan bahwa terkadang ia terlalu frustrasi dan memilih kata-kata yang kurang tepat.
“Kadang-kadang sulit untuk menyembunyikan frustrasi. Tapi hal baiknya, saya selalu mengatakan hal yang sama dengan cara berbeda di ruang ganti, lima menit sebelum pertandingan,” ungkap dia.
"Reaksi pemain normal karena saya memang terbuka dengan mereka."
Tim yang terlalu nervous
Amorim juga menyebut timnya sebagai "terlalu gugup dan cemas," terutama saat bermain di Old Trafford.
"Kami lebih nervous bermain di kandang daripada tandang karena sudah kalah banyak pertandingan, seperti empat dari lima pertandingan terakhir," ungkapnya.
Menurut Amorim, kunci untuk memperbaiki performa tim adalah mencetak gol pertama.
"Jika kami tidak kebobolan gol pertama, seperti yang terjadi di menit ke-4 pada pertandingan sebelumnya, kami bisa bermain lebih baik," ujar dia.
Baca juga: Bruno Fernandes Cemas Usai Manchester United Kalah dari Brighton
Di sisi lain, bek tengah Manchester United, Harry Maguire, menyatakan bahwa seluruh pemain harus lebih bertanggung jawab atas performa buruk tim.
Terkini Lainnya
- Perasaan Nadeo Kemasukan 3 Gol Saat Dipantau Landzaat dan Pastoor
- Feyenoord Vs Milan: Joao Felix Yakini Taktik Ultra Ofensif Fantastic 4
- Timnas U20 Indonesia Sampai di China, Siap Tempur Lawan Iran di Piala Asia
- Prediksi Susunan Pemain Man City Vs Real Madrid, Darurat Pertahanan Los Blancos
- Inter Milan Cetak Gol dari Sepak Pojok Kontroversial, Fiorentina Marah
- Jadwal Liga Champions: Man City Vs Real Madrid, Juventus Vs PSV
- Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Ramai karena Kontroversi Sepak Pojok
- Man City Vs Real Madrid: Ancelotti Sebut The Citizens Lawan Tersulit
- Hasil Drawing Piala FA: Man City Vs Plymouth, Man United Jumpa Fulham
- Hasil Doncaster Rovers Vs Crystal Palace 0-2: The Eagles Lolos, Tak Bernasib seperti Liverpool
- Klasemen Liga Italia: Libas Fiorentina, Inter Tempel Ketat Napoli
- Hasil Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Nerazzurri Revans, Dekati Napoli
- Feyenoord Pecat Pelatih Jelang Laga Liga Champions Kontra Milan
- Klasemen Liga 1 2024-2025 Usai Malut United Benamkan Borneo FC
- Mandiri U-20 Challenge Series Menjadi Simulasi Penting Timnas U-20 Menuju Piala Asia