twins2010.com

Ruben Amorim Klarifikasi Pernyataan Manchester United Tim Terburuk dalam Sejarah

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim, sedang memberi instruksi kepada pemainnya di tengah laga Premier League melawan Southampton di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (16/1/2025) waktu setempat.
Lihat Foto

- Manajer Manchester United, Ruben Amorim, Rabu (22/1/2025), mengklarifikasi pernyataannya yang kontroversial tentang timnya yang dia sebut sebagai "tim terburuk dalam sejarah klub".

Amorim juga menyatakan dia bertanggung jawab atas krisis yang kini melanda tim di Old Trafford.

Amorim yang menggantikan Erik ten Hag sejak November 2023 ini membuat pernyataan kontroversial tersebut setelah kekalahan 3-1 dari Brighton pada Minggu (20/1/2025), yang merupakan kekalahan keenam dari sembilan pertandingan terakhir di Premier League.

Baca juga: Ruben Amorim: Ini Mungkin Tim MU Terburuk Sepanjang Sejarah

Saat ini, United berada di posisi ke-13 klasemen Premier League. Pertandingan Setan Merah berikutnya adalah menghadapi Rangers di Europa League, Kamis (23/1/2025). Tim besutan Amorim ini memiliki peluang besar untuk lolos ke babak knockout kompetisi Eropa tersebut.

Bertanggung jawab atas krisis

Dalam klarifikasinya, Amorim menjelaskan bahwa pernyataannya lebih mengarah kepada dirinya sendiri daripada ke para pemain.

“Saya lebih banyak bicara tentang diri saya daripada pemain,” ujarnya.

“Saya juga mengatakan bahwa saya tidak membantu pemain saya, dan itu benar. Setiap kali saya berbicara, saya tidak pernah menyalahkan pemain.”

Baca juga: Sebut Man United Tim Terburuk, Ruben Amorim Dikecam Legenda Liverpool

Amorim mengatakan bahwa terkadang ia terlalu frustrasi dan memilih kata-kata yang kurang tepat.

“Kadang-kadang sulit untuk menyembunyikan frustrasi. Tapi hal baiknya, saya selalu mengatakan hal yang sama dengan cara berbeda di ruang ganti, lima menit sebelum pertandingan,” ungkap dia.

"Reaksi pemain normal karena saya memang terbuka dengan mereka."

Tim yang terlalu nervous

Amorim juga menyebut timnya sebagai "terlalu gugup dan cemas," terutama saat bermain di Old Trafford.

"Kami lebih nervous bermain di kandang daripada tandang karena sudah kalah banyak pertandingan, seperti empat dari lima pertandingan terakhir," ungkapnya.

Menurut Amorim, kunci untuk memperbaiki performa tim adalah mencetak gol pertama.

"Jika kami tidak kebobolan gol pertama, seperti yang terjadi di menit ke-4 pada pertandingan sebelumnya, kami bisa bermain lebih baik," ujar dia.

Baca juga: Bruno Fernandes Cemas Usai Manchester United Kalah dari Brighton

Di sisi lain, bek tengah Manchester United, Harry Maguire, menyatakan bahwa seluruh pemain harus lebih bertanggung jawab atas performa buruk tim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat