Alasan Zlatan Ibrahimovic Tak Pernah Raih Ballon d'Or

- Alasan di balik ketidakberhasilan Zlatan Ibrahimovic meraih gelar Ballon d'Or disebut bukan semata-mata karena kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Menurut mantan rekan setimnya, Sulley Muntari, ada faktor lain yang berperan dalam hal ini.
Ballon d'Or merupakan penghargaan yang diadakan oleh France Football sejak 1956. Penghargaan menjadi tolok ukur kesuksesan bagi pesepak bola di seluruh dunia.
Baca juga: Hasil Al Nassr Vs Al Fateh 3-1: Ronaldo Ukir Gol Ke-920, Segel Kemenangan
Pemain yang meraih penghargaan ini dianggap sebagai yang terbaik, berdasarkan prestasi individu dan kolektif yang mereka capai.
Sejak 2008, Messi dan Ronaldo mendominasi penghargaan Ballon d'Or.
Messi dominan via torehan 8 gelar dan Ronaldo 5 kali menyabet bola emas Ballon d'Or, dengan titel terakhir datang pada 2017.
Zlatan Ibrahimovic, mantan penyerang klub-klub top Eropa seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, tidak pernah meraih Ballon d'Or kendati tak ada yang meragukan kualitasnya sebagai pesepak bola.
Duopoli Messi dan Ronaldo seperti menutup kans Ibrahimovic untuk memenangi Ballon d'Or.
Namun, eks pemain Inter Milan dan AC Milan, Sulley Muntari,menilai bahwa karakter Ibrahimovic menjadi faktor utama ketidakberhasilannya mencaplok titel Ballon d'Or.
Baca juga: AC Milan Dilanda Konflik Conceicao Vs Calabria, Tenang karena Intervensi Ibra
Menurutnya, Ibrahimovic adalah sosok yang sangat jujur dan blak-blakan. Menurut Muntari yang sempat jadi rekan setim Ibra di Inter maupun Milan, karakter itu mungkin tidak disenangi oleh beberapa pihak.
"Sebagai seorang rekan setim, Ibrahimovic sama sekali tidak mengintimidasi. Dia hanya menginginkan yang terbaik dari Anda."
Dia memenangkan pertandingan dengan mudah untuk tim mana pun yang saya perkuat."
"Mereka tidak ingin memberinya Ballon d'Or karena ia mengutarakan pendapatnya."
"Terkadang mereka tidak suka mendengarnya, tetapi Ibrahimovic sangat luar biasa."
"Striker terbaik saya sepanjang masa adalah (Samuel) Eto'o, Ibrahimovic, dan (Thierry) Henry," tutur Sulley Muntari.
Terkini Lainnya
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Pengacara Radja Nainggolan: Dia Pesepak Bola, Bukan Penjahat
- Venezia Vs Verona: Jay Idzes dkk 5 Laga Tanpa Kemenangan
- Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Suriah: Garuda Belajar, Perbaiki Diri Jelang Piala Asia
- Tyronne Del Pino Spesialis Tendangan Bebas Persib, Si Kaki Kiri Magis
- Erick Thohir Bertandang ke KNVB, Mengundang Timnas Belanda ke Jakarta