Guardiola: Format Baru Liga Champions Bikin Kami Menderita

- Manchester City berhasil lolos ke babak knockout Liga Champions meskipun harus melalui drama yang mendebarkan pada laga terakhir fase grup melawan Club Brugge.
Tim besutan Pep Guardiola itu menang 3-1, dengan dua gol dari Mateo Kovacic dan Savinho, serta satu gol bunuh diri dari Brugge. Kemenangan ini membawa City finis di posisi ke-22, tiga tempat di atas zona eliminasi.
Baca juga: Klasemen Akhir Liga Champions: Liverpool No 1 di Fase Liga, Man City Masuk Playoff
Namun, Guardiola mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap format baru Liga Champions.
"Saya tidak suka (format baru ini), karena kami sangat menderita," ungkap pelatih asal Spanyol itu, yang timnya hanya memenangkan dua dari tujuh laga awal di fase grup.
"Kami berada di ambang eliminasi, 45 menit lagi untuk keluar. Ini adalah pelajaran luar biasa bagi saya dan para pemain bahwa tidak ada yang bisa dianggap remeh."
Dengan lolos ke babak knockout, City akan menghadapi salah satu dari Bayern Munich atau Real Madrid.
Baca juga: Liga Champions: Tim-Tim Raksasa Lolos, Duel Sengit Menanti di Babak 16 Besar
Meskipun performa mereka musim ini belum menunjukkan hasil yang meyakinkan, Guardiola optimistis timnya akan lebih baik pada fase berikutnya.
"Dalam dua minggu, kami akan lebih baik. Pemain akan kembali, kami punya pemain baru," katanya, merujuk pada rekrutan baru seperti Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, dan Vitor Reis yang akan bergabung setelah fase grup.
Leg pertama play-off untuk berebut delapan tiket ke babak 16 besar dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Februari 2025, dengan undian play-off akan digelar pada Jumat (31/1/2025).
Guardiola juga menyadari tantangan besar yang akan dihadapi timnya.
"Mereka (Bayern dan Real Madrid) adalah favorit, ya, mereka lebih baik dari kami saat ini," ujar Guardiola, yang saat ini tengah menghadapi musim yang lebih sulit di Premier League, dengan hanya menempati peringkat ke-4.
Baca juga: Man City Vs Club Brugge, Misi Guardiola Menghindari Rasa Malu Satu Dekade Lalu
Namun, meski penuh tantangan, Guardiola tetap optimis. Ia mencatat pentingnya mentalitas tim, terutama saat tertinggal 1-0 di laga melawan Brugge, sebelum akhirnya membalikkan keadaan.
"Terkadang Anda menang 2-0 atau 3-0, dan malah takut kehilangan. Saat tertinggal 1-0, kami menemukan gol-gol pada momen yang tepat."
Di akhir laga, Guardiola tampak merayakan gol Savinho dengan menendang kotak minuman.
Baca juga: Daftar Tim Lolos dan Jadwal Playoff Liga Champions
Terkini Lainnya
- Hasil Tottenham Vs Man United 1-0: Spurs Libas Setan Merah yang Pincang
- Babak I Tottenham Vs Man United: Spurs Unggul 1-0, Vicario Gemilang
- Hasil Liverpool Vs Wolves 2-1: Mo Salah Bikin Gol, The Reds Mantap di Puncak
- Persija Vs Persib: Sesal Carlos Pena Macan Buang Keunggulan, lalu Tertahan
- Hasil Persija Vs Persib, Rizky Ridho Minta Maaf kepada The Jakmania
- Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-3: Kesalahan Dihukum dengan Gol
- Hasil PSIS Vs PSM Makassar 1-1: Usai 2 Gol Dianulir, Penalti Yuran Pastikan Skor Imbang
- Hasil Fiorentina Vs Como 0-2: Nico Paz Bobol De Gea, Tim Fabregas Bawa 3 Angka
- Klasemen Grup C Piala Asia U20 2025 Usai Indonesia Vs Uzbekistan, Perjuangan Garuda Nusantara Terhenti
- Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-3: Garuda Nusantara Gugur dari Piala Asia U20 2025
- Rahasia Persib Mampu Bangkit Setelah Tertinggal Dua Gol dari Persija
- NEC Vs Almere 2-2: Thom Haye Bikin Assist, Imbang Lawan Klub Verdonk
- BERITA FOTO Persija Vs Persib: Laga Klasik, Hujan 4 Gol, Tanpa Pemenang
- Hasil Timnas U20 Iran Vs Yaman 6-0, Gholizadeh dkk Mengamuk pada Laga Kedua
- HT Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-1: Balasan Kilat Jens Raven, Sama Kuat
- Klasemen Akhir Liga Champions: Liverpool No 1 di Fase Liga, Man City Masuk Playoff
- Liga Champions: Tim-tim Raksasa Lolos, Duel Sengit Menanti di Babak 16 Besar
- Undian Playoff Liga Champions: Kans Madrid Jumpa Man City, Ancelotti Tak Suka
- AC Milan Dibekuk Dinamo Zagreb, Saat Rossoneri Turuti Kemauan Cannavaro...
- Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Indonesia Vs India