Ketika Guardiola Sampai Tendang Boks Minuman di Laga Penentu Liga Champions...

- Manchester City lolos dari eliminasi dini Liga Champions setelah kemenangan dramatis 3-1 atas Club Brugge di Etihad Stadium, Rabu (29/1/2025) malam atau Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, City bangkit di paruh kedua dan meraih kemenangan yang memastikan mereka lolos ke babak playoff.
Guardiola pun meluapkan emosinya sampai menendang boks atau kotak minuman, menunjukkan betapa besar beban yang terangkat dari pundaknya.
Pada babak pertama, Guardiola sempat meragukan peluang timnya. Kepada para pemain, di jeda pertandingan, dia mengungkapkan peluang kecil mereka lolos ke babak berikutnya.
“Saya bilang ke mereka, sudah selesai, kita keluar (dari Liga Champions)….”
Baca juga: Guardiola: Format Baru Liga Champions Bikin Kami Menderita
Namun, semangat timnya kembali terbangun setelah itu.
“Di babak kedua, kami mengangkat jiwa kami dan hati kami bebas,” ujar Guardiola.
Kemenangan ini memastikan City finis di posisi ke-22 dari 36 tim pada klasemen grup dan melaju ke babak play-off untuk melawan salah satu dari Real Madrid atau Bayern Munich untuk lolos ke babak 16 besar.
Sepanjang pertandingan, Guardiola terlihat emosional. Dia bahkan mendapat kartu kuning pada menit ke-55 karena reaksinya di pinggir lapangan.
Ekspresi emosionalnya Guardiola selama pertandingan ini mulai dari sesekali menutupi wajahnya dengan tangan hingga mengangkat tangan untuk memberi semangat kepada penonton.
Baca juga: Man City Lolos Playoff Liga Champions, Kebakaran dan Api Savinho
Ketika Joel Ordonez dari Brugge mencetak gol bunuh diri di menit ke-62, Guardiola tidak bisa menahan diri lagi. Dia spontan menendang kotak minuman di sisi lapangan.
Kemenangan ini sangat penting bagi City, terutama setelah mereka hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi dari Oktober hingga Desember 2024, termasuk sembilan kekalahan.
Seusai laga, Guardiola dengan jujur mengungkapkan perasaannya tentang peluang City untuk memenangkan trofi Liga Champions kedua mereka.
"Saat ini, tidak (saya rasa tidak)," ujarnya.
"Saya sangat pragmatis, kenyataan adalah kenyataan."
Baca juga: Liga Champions: Tim-tim Raksasa Lolos, Duel Sengit Menanti di Babak 16 Besar
Meski demikian, Guardiola tetap optimistis timnya akan berusaha semaksimal mungkin di babak selanjutnya, meskipun harus menghadapi tim raksasa Eropa seperti Real Madrid atau Bayern Munich.
Terkini Lainnya
- Qarrar Firhand Finish Top 5 di Trofeo di Primavera
- Hasil Bali United Vs Malut United 1-1: Laskar Kie Raha 5 Laga Tak Terkalahkan
- EPA U18: Semen Padang-ASIOP Tantang Persija di Semifinal, Punya Modal Apik
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Man City Lolos Playoff Liga Champions, Kebakaran dan "Api" Savinho
- Guardiola: Format Baru Liga Champions Bikin Kami Menderita
- Klasemen Akhir Liga Champions: Liverpool No 1 di Fase Liga, Man City Masuk Playoff
- Liga Champions: Tim-tim Raksasa Lolos, Duel Sengit Menanti di Babak 16 Besar
- Undian Playoff Liga Champions: Kans Madrid Jumpa Man City, Ancelotti Tak Suka