Kritik Arrigo Sacchi ke Milan dan Juventus di Liga Champions

- Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, mengaku kecewa dengan performa Milan dan Juventus sepanjang fase liga turnamen format baru Liga Champions.
Pada matchday 8 atau ronde laga terakhir Liga Champions 2024-2025 ini, AC Milan tumbang 1-2 saat bertandang ke Dinamo Zagreb. Mereka bermain 10 personel sejak Yunus Musah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-40.
Sementara, Juventus kalah 0-2 kala menjamu Benfica yang disambut dengan sorakan para suporter tuan rumah ke tim asuhan Thiago Motta.
Hasil-hasil tersebut membuat Milan kehilangan tempat otomatis ke babak 16 besar Liga Champions sehingga mereka harus melewati babak playoff terlebih dulu dengan duduk di posisi ke-13 di klasemen akhir.
Baca juga: Hasil Dinamo Zagreb Vs Milan 2-1: Rossoneri Kena KO Tim Cannavaro
Sementara, Juventus lebih parah lagi dengan mereka terdampar di peringkat ke-20 di klasemen akhir. Bianconeri bahkan harus menempati pot non unggulan di babak playoff nanti.
“Secara obyektif, kita bisa berharap lebih dari tim-tim Italia, terutama dari Milan dan Juventus," tulis Arrigo Sacchi di La Gazzetta dello Sport.
"Rossoneri kalah di Zagreb melawan lawan yang secara teknis lebih rendah, Bianconeri dicemooh oleh para pendukungnya sendiri setelah kekalahan kandang melawan Benfica."
"Memang benar bahwa kedua tim memiliki peluang untuk melaju ke babak berikutnya, memenangkan babak playoff, namun untuk melakukannya, mereka harus sadar dan berhenti melakukan kesalahan-kesalahan sama seperti yang terjadi pada babak sebelumnya”.
Baca juga: Sakit Del Piero karena Juventus Kalah, Berharap Nyonya Tak Jumpa Milan
Sebaliknya, Sacchi memuji penampilan Inter Milan sang juara Serie A yang memenangi enam dari delapan pertandingan mereka untuk duduk di peringkat keempat di bawah Liverpool, Barcelona, dan Arsenal.
“Mereka bisa berjuang untuk memenangkan turnamen," ujarnya.
"Kemenangan telak atas Monaco, dengan hat-trick dari Lautaro Martinez, serta seluruh perjalanan yang dilakukan Nerazzurri di Eropa, menunjukkan hal tersebut."
"Sebuah tim yang lengkap, berpengalaman, penuh talenta dan dengan semangat pengorbanan yang tinggi.”
Terkini Lainnya
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Tottenham Vs Man United, Penjelasan Amorim Soal Minim Pergantian
- Juventus Vs Inter 1-0, Inzaghi Khawatir Nerazzurri Mulai Melambat
- Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang Kickoff 18.30 WIB
- Sakit Del Piero karena Juventus Kalah, Berharap Nyonya Tak Jumpa Milan
- Ketika Guardiola Sampai Tendang Boks Minuman di Laga Penentu Liga Champions...
- Man City Lolos Playoff Liga Champions, Kebakaran dan "Api" Savinho