Alasan Man United Akhirnya Pertahankan Erik Ten Hag

- Manchester United dilaporkan bakal mempertahankan Erik ten Hag sebagai pelatih musim depan usai klub selesai melakukan ulasan akhir musim.
Perwakilan Man United mengadakan pembicaraan dengan Erik ten Hag pada Selasa (11/6/2024) dengan kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama.
Sebelum ini, masa depan pelatih berusia 54 tahun tersebut berada dalam ketidak pastian setelah musim terburuk Man United di era Premier League.
Angka 60 poin yang Bruno Fernandes dkk catatkan hanya dua lebih baik dari rekor terburuk mereka sejak 1992 dan perbedaan gol minus satu di klasemen akhir menjadi kali pertama hal itu terjadi dalam 34 tahun.
Baca juga: Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag
Kabar pun beredar bahwa grup INEOS, pengendali aspek sepak bola di kubu Setan Merah, bakal memecat sang pelatih pada akhir musim.
Akan tetapi, kemenangan di Piala FA tampak menyelamatkan nasib sang pelatih yang kontraknya bakal habis pada akhir musim depan tersebut.
Hasil di Piala FA atas Manchester City juga membuat Setan Merah akan bermain di Liga Europa musim depan.
Sebelum ini, pelatih-pelatih seperti Thomas Tuchel, Gareth Southgate, Kieran McKenna, dan Mauricio Pochettino sempat digosipkan jadi pengganti Ten Hag di kubu Old Trafford.
Menurut Sky Sports ada beberapa alasan mengapa Man United meneruskan kerjasama dengan ten Hag.
Pertama, kubu Setan Merah dikatakan mengapresiasi pencapaian Ten Hag yang menjadi juara Piala Liga dan Piala FA dalam dua musim pertamanya.
"Dedikasi Ten Hag dikatakan memukau para pengambil keputusan di United, begitu juga dengan profesionalisme dan martabat sang pelatih dalam menjalankan pekerjaannya," tulis Sky Sports.
Baca juga: Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...
Ten Hag pun dikatakan semakin mencuri hati di Man United karena ia berhasil mengintegrasikan pemain-pemain akademi seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho ke dalam timnya.
Ulasan akhir musim Man United juga dikatakan melihat faktor-faktor yang membuat Setan Merah kesulitan, salah satunya adalah jumlah cedera yang dialami skuad Man United dan juga problema di beberapa posisi kunci.
The Athletic mengabarkan, proses ulasan akhir musim tersebut dipimpin oleh pemilik bersama klub Sir Jim Ratcliffe dan direktur olahraga INEOS Sir Dave Brailsford.
Terkini Lainnya
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Tottenham Vs Man United, Penjelasan Amorim Soal Minim Pergantian
- Juventus Vs Inter 1-0, Inzaghi Khawatir Nerazzurri Mulai Melambat
- Betis Vs Real Sociedad 3-0, Antony Kembali Menggila di Saat MU Merana
- Update Kondisi Bek Filipina Adrian Ugelvik Usai Dibawa Ambulans
- Timnas Indonesia, Satu-satunya Negara Asia Tenggara di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia
- Segala Hal Soal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Hasil Irak Vs Vietnam dan Klasemen Akhir Grup F
- [RANGKUMAN] Timnas Indonesia Vs Filipina, Hasil Laga, Komentar STY, dan Thom Haye