Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola
– Gelandang Borussia Dortmund, Julian Brandt, memberikan pandangannya menjelang laga terakhir Toni Kroos dan Marco Reus bagi klub mereka masing-masing di final Liga Champions.
Brandt mengemukakan pendapatnya menjelang laga Borussia Dortmund vs Real Madrid dalam final Liga Champions 2023-2024, di Stadion Wembley, pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Pemain asal Jerman yang pernah bermain dengan keduanya tersebut menilai tinggi peran yang dimiliki Kroos dan Reus di lapangan.
“Saya bisa bermain dengan mereka berdua. Toni adalah ikon mutlak dan seorang pria sensasional yang telah memenangkan segalanya,” kata Brandt dikutip dari situs Liga Champions.
“Marco juga merupakan salah satu alasan mengapa saya bermain untuk BVB. Dia adalah idola saya sebagai seorang anak dan remaja,” ucap Brandt menambahkan.
“Masih sangat menyenangkan untuk berlatih dan bermain dengannya. Mereka berdua adalah nama-nama besar yang berbicara dengan sendirinya,” jelasnya.
Baca juga: Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund
Kemenangan akan menjadi kado perpisahan indah bagi Kroos atau Reus dalam laga nanti.
Hal ini terutama bagi Reus yang belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions sementara Kroos sudah lima kali mengangkat trofi Si Kuping Besar, sekali bersama Bayern Muenchen dan empat kali bersama Real Madrid.
Terakhir kali Reus bermain bagi Dortmund di final Liga Champions, laga tersebut berakhir dengan kekalahan.
Hal ini terjadi saat Dortmund harus mengakui kekalahan 1-2 dari Bayern Muenchen pada final Liga Champions 2013 di Stadion Wembley.
Kembali bermain di stadion kebanggaan warga Inggris tersebut, Reus mengaku punya hasrat besar untuk menghapus kenangan buruk satu dekade silam.
Baca juga: Membayangkan Marco Reus Bahagia...
Reus memutuskan untuk hengkang setelah bermain selama 12 tahun dan menorehkan 428 penampilan di seluruh kompetisi bagi Dortmund.
Berbeda dengan Reus, Kroos akan memainkan laga terakhirnya sebagai pemain profesional di level klub.
Di mana gelandang asal Jerman itu telah memutuskan untuk gantung sepatu selepas bermain bagi timnas Jerman pada Euro 2024.
Real Madrid berada dalam keadaan yang diunggulkan atas Dortmund. Pengalaman para pemain senior yang telah mencicipi atmosfer bermain di partai puncak, menjadi salah satu hal yang diperhitungkan.
Real Madrid akan memainkan final ke-18 Liga Champions, dari 17 laga di partai puncak, Los Blancos berhasil juara 14 kali.
Dortmund akan berlaga untuk ketiga kalinya dalam final Liga Champions. Dari dua pertandingan final yang telah mereka mainkan sebelum ini, Dortmund berhasil keluar sekali sebagai juara yakni pada edisi 1997.
Terkini Lainnya
- Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Australia Malam Ini
- Indonesia Vs Australia, Jokowi Bakal Hadir di GBK
- Setelah Theo-Leao, Fonseca Siap Cadangkan Pulisic di AC Milan
- Hasil UEFA Nations League, Italia Menang Lagi!
- Hasil UEFA Nations League, Dembele Pimpin Les Blues Raih Kemenangan
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib Sebut Socceroos dalam Tekanan
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Indonesia Vs Australia
- Indonesia Vs Australia: Fan Garuda Unjuk Keyakinan, Bintang Parma Curi Perhatian
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Trauma Parkir Bus, Sistem 5 Bek STY Disorot
- Kasus Persib Vs Luis Milla Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Indonesia Vs Australia: Saat Bintang Parma Dapat Sambutan Istimewa...
- Momen STY Pamer "Skill" di Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pernah Kalahkan Tim Arnold 5-0
- Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos
- BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1