Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...
- Gelandang Real Madrid Toni Kroos mengatakan rekor raihan enam gelar juara Liga Champions dirinya merupakan hal yang "gila".
Toni Kroos baru saja meraih trofi juara Liga Champions 2023-2024 bersama Real Madrid setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 dalam final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Sebelumnya, Kroos, yang berusia 34 tahun, telah mengumumkan akan pensiun dari sepak bola setelah membela timnas Jerman pada Euro 2024 atau Piala Eropa 2024.
Hal itu berarti pula final Liga Champions malam tadi adalah laga terakhirnya dengan seragam Real Madrid.
Baca juga: Vinicius Tak Peduli Ballon dOr meski Bawa Madrid Juara Liga Champions
Pada final, Kroos mempunyai peran penting usai memberi umpan via sepak pojok untuk gol pembuka Dani Carvajal.
Usai itu, ia mendapat tepuk tangan meriah saat diganti dan keluar dari lapangan.
Kroos kini bergabung dengan legenda Real Madrid, Paco Gento, dan rekan satu timnya saat ini, Carvajal, Luka Modric, serta Nacho dengan rekor enam gelar Liga Champions.
Kroos mengatakan, dia tidak dapat memercayai pencapaian pribadinya yang luar biasa.
Baca juga: Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata
"Luar biasa," kata Kroos kepada CBS seperti dikutip dari ESPN.
"Enam gelar Liga Champions sungguh 'gila', sesuatu yang tidak pernah terpikir akan saya raih," ucapnya.
Kroos memenangi gelar pertama dari enam Liga Champions bersama Bayern Muenchen melawan Dortmund di Wembley pada 2013.
Lalu, ia menambah koleksi lima trofi Liga Champions bersama Real Madrid.
Kroos mengatakan Real Madrid memiliki perasaan berbeda ketika bermain di Liga Champions.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti
"Tampaknya dalam pertandingan seperti ini, kami tidak boleh kalah. Anda tidak akan kalah di final. Saya kira itu adalah dasar yang bagus untuk dimiliki," ujar Kroos.
"Ini terjadi karena kualitas, tentu saja, tetapi mentalitasnya gila. Banyaknya kepercayaan. Itu yang membedakan klub ini dari klub lain," ucapnya.
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib Sebut Socceroos dalam Tekanan
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Indonesia Vs Australia
- Indonesia Vs Australia: Fan Garuda Unjuk Keyakinan, Bintang Parma Curi Perhatian
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Trauma Parkir Bus, Sistem 5 Bek STY Disorot
- Kasus Persib Vs Luis Milla Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Indonesia Vs Australia: Saat Bintang Parma Dapat Sambutan Istimewa...
- Momen STY Pamer "Skill" di Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pernah Kalahkan Tim Arnold 5-0
- Indonesia Vs Australia: Dipisah Jauh Ranking FIFA, STY Percaya Energi Muda Garuda
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY dan Bekal Berharga dari Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Hubner Lupakan 0-4, Garuda Kini Lebih Baik
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Sorot Wajah Berbeda Socceroos
- Lini Depan PSM Makassar Harus Jadi Atensi Persib
- Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia
- Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions
- Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit
- Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga