twins2010.com

- Carlo Ancelotti menyebut Real Madrid asuhannya sedikit malas pada babak pertama final Liga Champions 2024-2024. Ia bahkan sempat memarahi Vinicius Jr.

Vinicius Junior menjadi salah satu aktor dalam keberhasilan Real Madrid besutan Carlo Ancelotti mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di final Liga Champions 2023-2024.

Gol Dani Carvajal (74') dan Vinicius Jr (83') menjadi penentu hasil akhir final Liga Champions 2023-2024 di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (1/6/2024) atau Minggu (1/6/2024) dini hari WIB.

Kemenangan ini memastikan raihan trofi juara Liga Champions ke-15 buat Real Madrid. Sekali lagi, klub beralias Los Merengues, menunjukkan kekuatan mental mereka.

Baca juga: Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan Keajaiban Carvajal

Pasukan Ancelotti yang banyak ditekan Dortmund pada babak pertama, berhasil bangkit usai jeda.

Kiper Madrid, Thibaut Courtois, bahkan bilang timnya bisa saja ketinggalan 0-2 pada paruh pertama.

"Saya tak perlu marah, namun hanya perlu meluruskan sedikit hal. Jelas bagaimana Dortmund ingin bermain, mereka melakukannya dengan sangat baik dan kami harus memiliki keseimbangan untuk mengantisipasi transisi ini," ujar Ancelotti dikutip dari Diario As.

Usai masa rehat, Ancelotti pun sedikit mengubah pendekatan bermain. Ia menanggalkan sistem 4-3-1-2 dan beralih ke 4-3-3.

"Mengubah sistem baik bagi kami untuk memberikan sedikit kepadatan di lini tengah. Segalanya menjadi lebih baik, sikap tim pada babak kedua menjadi lebih baik," ucap Ancelotti menambahkan.

Keputusan itu jelas menghadirkan perbedaan. Sepasang gol kemenangan Madrid yang diciptakan oleh Carvajal dan Vinicius semuanya muncul pada babak kedua.

Baca juga: Vinicius Tak Peduli Ballon dOr meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Vinicius yang pada musim 2021-2022 juga bikin gol di final Liga Champions seperti memberi respons terbaik terhadap ketidakpuasan Ancelotti.

Ancelotti diberitakan sempat memarahi Vinicius pada masa jeda babak. 

"Ya, (tersenyum). Pada babak pertama kami sedikit malas, kehilangan bola dan membiarkan mereka bermain seperti yang mereka inginkan, transisi dan kehilangan bola. Dalam situasi itu mereka berbahaya," ucap Ancelotti.

Emosi itu akhirnya berganti dengan afeksi. Usai pertandingan, Ancelotti terlihat memberikan pelukan hangat kepada Vinicius.

Ancelotti pun siap berpesta lagi merayakan kesuksesan juara Liga Champions bersama anak-anak asuhnya di Plaza de Cibeles, landmark Kota Madrid pada Minggu (2/6/2024).

"Kami akan bernyanyi, menari, kami akan melakukan semuanya," ucap pria kelahiran Reggiolo, Italia, itu.