Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal
- Real Madrid jadi juara Liga Champions 2023-2024 dengan gol sundulan dari pemain terkecil di lapangan. Francesco Mauri berjasa memoles Madrid di situasi bola mati.
Stadion Wembley di pinggiran London, pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, menjadi saksi kesuksesan Real Madrid mengamankan gelar Liga Champions ke-15.
Partai Borussia Dortmund vs Real Madrid berakhir dengan skor 0-2. Raksasa Spanyol beralias Los Merengues menang dua gol tanpa balas berkat gol Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83').
"Sebelum saya mencetak gol, saya hanya merasa ingin mencetak gol. Fakta bahwa saya akhirnya mencetak gol dengan kepala, sebagai pemain terkecil di lapangan, tentu adalah hal indah," ucap Carvajal, dilansir dari situs UEFA.
Baca juga: Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!
Ya, Carvajal yang cuma memiliki postur 173 cm menang duel udara dengan penyerang bongsor Borussia Dortmund, Niclas Fullkrug (189 cm) dalam sebuah situasi tendangan penjuru.
Carvajal yang memosisikan diri di tiang dekat berhasil menyambut operan sepak pojok Toni Kroos.
Beberapa saat sebelumnya, persisnya menit ke-49, skema corner mirip nyaris membuahkan gol untuk Madrid. Cuma, kala itu tandukan Carvajal masih melambung di atas mistar gawang Dortmund.
Kendati demikian, kans gagal tersebut menjadi sinyal bagi Madrid, bahwa ada celah yang bisa mereka manfaatkan saat melawan Dortmund, yang begitu dominan pada babak pertama.
Benar saja, situasi set piece lagi-lagi membantu Madrid memecah kebuntuan dan keluar dari tekanan Dortmund.
Gol Carvajal pada menit ke-74 menjadi karpet merah Madrid menuju gelar Liga Champions ke-15.
Sepanjang musim ini, Madrid memang mengandalkan skema set piece sebagai salah satu senjata mereka untuk membekuk musuh.
Terhitung, pasukan Los Merengues asuhan Carlo Ancelotti telah membuat total 13 gol via bola mati di ajang LaLiga dan Liga Champions 2023-2024.
Tak cuma jago dalam memanfaatkan situasi bola mati menyerang, Madrid juga piawai menangkal ancaman lawan via set piece.
Baca juga: Vinicius Tak Peduli Ballon dOr meski Bawa Madrid Juara Liga Champions
Pada Januari 2024 silam, media Spanyol Marca menyebut set piece menjadi "senjata rahasia" Madrid musim ini.
Staf Ancelotti, Francesco Mauri, menjadi orang yang bertanggung jawab memoles kualitas Toni Kroos dkk dalam situasi bola mati.
Terkini Lainnya
- Zhejiang FC Vs Persib Bandung, Alasan Maung Punya Peluang Menang
- Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Tantangan Serangan Balik Mematikan
- Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia U17, dan Timnas Putri
- Makna Mendalam di Balik Selebrasi Gol Terbaru Ronaldo
- Bayer Vs Milan, Penjelasan Rossoneri Bukan Atalanta
- Refleksi 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keadilan yang Masih Jadi Tanya untuk 135 Korban
- Jadwal Liga Champions Malam Ini: Barcelona dan AC Milan Siap Bangkit
- Pemain Timnas Belanda Respons Eliano Reijnders Sah Jadi WNI
- Ketua PB WI Apresiasi Prestasi Timnas Wushu Junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior IX/2024 Brunei
- Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis
- Persebaya di Puncak Klasemen Liga 1 2024, Paul Munster Ingatkan soal Kebobolan dan Gol
- Barcelona Harus Menang Kontra Young Boys, Tim Terburuk 10 Tahun
- Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini
- Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...