twins2010.com

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Momen Olivier Giroud saat digantikan Zlatan Ibrahimovic dalam laga Liga Champions 2021-2022 antara AC Milan vs Porto pada 3 November 2021 di Stadion San Siro. (Photo by Marco BERTORELLO / AFP)
Lihat Foto

- Olivier Giroud telah mengucapkan salam perpisahan dengan AC Milan. Ia pun teringat momen Ibrahimovic berkata "Hanya ada satu raja" dalam perjumpaan pertama.

Kisah Oliver Giroud dengan AC Milan akan berakhir pada musim 2023-2024. Sang penyerang 37 tahun asal Perancis bersiap memulai petualangan baru bersama klub Major League Soccer, Los Angeles FC.

Sepasang laga sisa Milan di pentas Liga Italia 2023-2024, yakni melawan Torino dan Salernitana, menjadi kesempatan pamungkas bagi Giroud untuk pamitan dengan suporter.

"Saya di sini untuk mengatakan bahwa saya akan meninggalkan AC Milan. Dua laga berikut akan menjadi yang terakhir bagi saya di Milan. Karier saya akan berlanjut di MLS," ucap Giroud di Milan TV pada Senin (13/5/2024).

"Saya sangat bangga dengan semua yang telah saya lakukan di Milan selama tiga musim. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengumumkannya."

Baca juga: Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

"Saya sedikit emosional, kisah saya di Milan berakhir musim ini namun Milan akan selamanya di hati saya," ujar Giroud yang direkrut Milan dari Chelsea pada musim panas 2021.

Giroud lantas mengenang momen perjumpaan pertamanya dengan Zlatan Ibrahimovic, bintang Milan pada 2021-2022, yang kini bekerja sebagai penasihat senior klub.

"Ibra benar-benar menyambut saya dan saya selalu ingat apa yang dikatakannya kepada saya," tutur Giroud di Milan TV.

Ibrahimovic lantas sedikit memberi "gertakan" kepada si anak baru, Giroud.

"Ketika dia melihat saya, dia berkata 'Hanya ada satu raja di Milan dan itu adalah saya'," ujar Giroud sembari tertawa kala mengisahkan momen perjumpaan pertamanya dengan Ibra di Milan.

"Saya segera begitu menyukainya. Dia menghibur. Namun, dia membantu saya memahami bahwa saya datang ke klub besar dan harus memberikan yang terbaik.

Baca juga: Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Giroud yang datang ke Milan ketika sudah lewat usia kepala tiga, persisnya 34 tahun, ternyata mampu memberikan kontribusi besar.

Ia mematahkan "kutukan nomor sembilan" yang lama mendera bomber-bomber Milan setelah Filippo Inzaghi.

Pada musim pertama membela panji Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), Giroud mampu menembus dua digit gol. 

Torehan 11 golnya pada  Serie A 2021-2022 membantu Milan meraih scudetto pertama dalam rentang 11 tahun terakhir.

Sejauh ini, Giroud telah mentas dalam total 130 laga bersama Rossoneri di semua ajang dan berhasil menorehkan 48 gol.

Rinciannya, 38 gol muncul di pentas Serie A, tiga di ajang Coppa Italia, enam di Liga Champions, dan satu pada kompetisi Liga Europa. Catatan produktivitas itu dipermanis dengan sumbangan 20 assist.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat